Alamat IP secara global dialokasikan dan di distribusikan oleh Regional Internet Register (RIR) ke ISP. ISP kemudian memberikan blok IP yang lebih kecil kepada pelanggan mereka sesuai keperluan. Sebenarnya semua pemakai internet mendapatkan alamat IP mereka dari ISP. Ke-4 milyar alamat IP yang tersedia di atur oleh Internet Assigned Number Authority (IANA, htp;//www.iana.org/). IANA sudah membagi alamat IP ini ke dalam subnet besar, biasanya subnet /8 dengan 16 juta alamat masing-masing. Subnet ini delegasikan ke satu dari lima Regional Internet Register (RIR) yang diberi kekuasaan untuk wilayah geografis yang besar.
Ke lima RIR adalah:
1. African Network Information Centre (AfriNIC, http://www.afrinic.net/)
2. Asia Pacific Network Information Centre (APNIC, http://www.apnic.net/)
3. American Registry for Internet Numbers (ARIN, http://arin.net/)
4. Regional Latin-American and Caribben IP Address Registry (LACNIC, http://www.lacnic.net)
4. Resaux IP Europeens (RIPE NCC, http://www.ripe.net/)
ISP anda akan memperoleh alokasi alamat IP yang dapat di routing secara global dari kumpulan IP yang di berikan kepada ISP tersebut oleh RIR. Sistem pencatat memastika bahwa alamat IP tersebut tidak untuk mengirim paket antar jaringan dan berpartisipasi dijaringan Internet global. Proses unuk mengirim paket antar jaringan di sebut routing.
Sumber : http://my.opera.com/ashz/blog/index.dml/tag/cidr
Minggu, 28 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar