Range Network adalah ruang lingkup dari sebuah network yang terdiri atas tiga komponen, yaitu Network Address, Available Address/Usable Address, dan Broadcast Address.
Network Address dan Broadcast Address tidak dapat digunakan sebagai alamat pada host. Hal ini dikarenakan keduanya mewakili network secara keseluruhan dalam komunikasiya.
Network Address
fungsi :
untuk mewakili network ketika “penerimaan” paket data. Apabila paket data dikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host saja.
Broadcast Address
fungsi :
mewakili network ketika “pengiriman” paket data. Jika paket data dikirimkan dari alamat ini, host penerima akan mendeteksi bahwa pengirimnya bukan satu host, melainkan dari satu network.
Kedua alamat ini tidak dapat diberikan kepada host. Kalaupun dipaksakan untuk diberikan maka system akan menolak untuk menerapkannya.
Available Address adalah sekumpulan Alamat IP yang diterapkan sebagai alamat host.
fungsi :
digunakan untuk pengalamatan pada host.
Dalam penulisannya Alamat IP menggunakan Dotted Decimal, akan tetapi proses pada formulanya menggunakan system bilangan biner. Karenanya untu dapat menyelesaikan formula network, sebelumnya dotted decimal harus dikonversikan ke biner pada setiap segmennya.
Menentukan Range/Panjang Network
Untuk dapat menentukan kapasitas sebuah network, formula yang dapat digunakan adalah:
- Menentukan Range/Panjang Network Pada Network Address : “And” kan antara Alamat IP dengan bit dari masking yang digunakan.
- Menentukan Range/Panjang Network Pada Pada Broadcast Address :[Segment yang mengandung bit host (0) pada Network Address + jumlah host]- 1.
· Network Address merupakan angka yang dibuat dari formula sebelumnya.
· Jumlah host didapat dari perpangkatan dua untuk bit host pada masking.
Contoh untuk masking :
255.255.255.0 (dotted decimal) jika kita konversikan pada binary, akan menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000, disana terlihat julmlah bit host (angka “0”) adalah sejumlah 8 buah maka jumlah host pada network yang bersangkutan adalah 2⁸=256 Alamat IP untuk host.
· Menentukan Range/Panjang Network Pada Available Address : dimulai dari satu alamat IP setelah Network Address sampai satu address sebelum broadcast address.
Contoh Kasus:
Untuk menentukan range network dari alamat IP 10.10.10.1 masking 255.255.255.0 adalah :
Sebelumnya konversikan dulu dotted decimal menjadi binary :
Alamat IP 10.10.10.1 = 00001010.00001010.00001010.00000001
Masking 255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000
· Network Address
00001010.00001010.00001010.00000001
11111111.11111111.11111111.00000000 and
00001010.00001010.00001010.00000000
Hasil binary diatas apabila dikonversi ke dotted decimal, akan menjadi 10.10.10.0, jadi network addressnya adalah 10.10.10.0
· Broadcast Address
(0 + 2⁸) – 1 = (0 – 256) – 1 = 255
Jadi broadcast addressnya adalah 10.10.10.255
· Available Address = 10.10.10.1 s/d 10.10.10.254
Sehingga sebuah network setelah menjalani proses subnetting akan menjadi beberapa subnetwork yang range-nya lebih kecil.
Subnetting dilakukan dengan beberapa alas an, diantaranya:
- Menghemat penggunaan alamat IP, terutama public.
- Mengurangi tingkat kongesti (kemacetan) komunikasi data didalam jaringan.
- Mengatasi perbedaan hardware dan media isik yang digunakan dalam suatu network.
- Memecah Broadcast Domain.
Adapun proses subnetting ini dapat silakukan dengan cara memindahkan atau menggeser garis pemisah antar bagian network dan bagian host dari suatu alamat IP (yang difungsikan oleh masking). Beberapa bit dari bagian host-ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network-range yang lebih kecil.
Proses subnetting dapat membuat sejumlah network tambahan dengan mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam satu network tersebut sehingga akan menjadikan beberapa host yang tadinya berada dalam satu network, bisa jadi setelah dilakukan proses subnetting akan menjadi berbeda network sehingga untuk mengkoneksikannya dapat diperlukan bantuan dari fungsi router.
0 komentar:
Posting Komentar